PENGARUH DEBT RATIO, LABA BERSIH DAN HARGA SAHAM TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017-2021

Authors

  • Joko Prayogi Universitas Amir Hamzah

DOI:

10.33395/juripol.v5i1.11341

Keywords:

Debt Ratio, Net Profit, Stock Price and Dividend Payout Ratio

Abstract

Persaingan perusahaan terutama hal memperoleh keuntungan sehingga perusahaan dapat membagikan dividen tunai bagi para investor. Melalui hal tersebut dapat dilihat bahwa dividen termasuk alasan investor ingin menanamkan dananya pada perusahaan. Para investor umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil. Umumnya investor dalam penerimaan dividen lebih menginginkan perusahaan melakukan pembayaran dividen dalam bentuk tunai, hal ini dikarenakan pembayaran dividen dalam bentuk tunai akan mengurangi risiko ketidakpastian dalam melaksanakan aktivitas investasi pada suatu perusahaan.  Di dalam dunia perekonomian, perusahaan sebagai pelaku ekonomi selalu dituntut agar dapat berkembang dan tumbuh guna menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan memenangkan persaingan. Perusahaan memiliki laba bersih yang tinggi dapat membagikan dividen lebih stabil dibandingkan perusahaan yang memiliki laba bersih yang rendah. Perusahaan yang membayarkan dividen kepada para pemegang saham dipengaruhi juga dari tingkat laba bersih yang dimiliki perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen sehingga laba bersih merupakan faktor penentu terhadap dividen. Meningkatnya laba bersih yang dicapai oleh suatu perusahaan akan meningkatkan harapan investor untuk memperoleh pendapatan dividen yang tinggi. Laba bersih perusahaan pertama akan digunakan untuk memenuhi kewajiban perusahaan, yang selanjutnya sisa laba bersih perusahaan akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham atau laba bersih akan ditahan perusahaan sebagai laba ditahan tergantung kebijakan dari perusahaan.

GS Cited Analysis

Downloads

Download data is not yet available.